Dahulu sebelum menikah berat badan saya yang tingginya hanya 148 cm, tidak sampai 40 kg. Karena berat badan kurang saya beberapa kali ditolak untuk donor darah. Bapak petugasnya bilang "Udah pulang saja mbak, daripada nanti pingsan disini. Dilihat saja sudah kelihatan kalau mbak e gak sampai 40 kg". Padahal saat itu saya enggak pernah diet dan merasa kalau makan saya banyak.
Pada saat hamil, berat badan saya naik drastis ke angka 65kg. Bisa dibayangkan betapa bulatnya saya saat itu. Tapi walaupun begitu saya tetap pede, kuncinya adalah jarang ngaca haha.
Karena jarang ngaca dan tidak punya timbangan badan saya tidak menyadari kalau waktu itu saya gendut banget. Sampai akhirnya melihat foto badan saya sendiri saat difoto sama kakak. Wooh ternyata gendut, bahkan sudah bisa dibilang obesitas.
Tapi karena saat itu sedang menyusui, saya pun tak ambil pusing. Nanti sajalah menguruskan badan kalau sudah tidak menyusui lagi. Eh gak sengaja saya masuk angin sampai terkena diare parah. BB pun kembali ke angka 40 an.
Jangan tanya bentukan saya saat ini. Kemarin saat bulan puasa sempat turun hampir 4 kilo dan menyentuh angka 53 kg. Eh satu minggu setelah lebaran naik lagi 3 kilo jadi 56 kg.
Padahal sudah seneng tuh, baju-baju saya jadi lebih longgar dan nyaman dipakai. Mungkin sudah saatnya beli timbangan badan ya.
Saat berat saya turun kemarin, memang rasanya beda. Badan jadi lebih ringan, enggak gampang ngantuk dan lebih bersemangat. Dan setelah naik 3 kg badan terasa berat, lebih gampang ngantuk dan gampang capek.
Selama ini saya memang kurang peduli, sekarang jadi bertanya-tanya berapa sih berat badan ideal wanita dengan tinggi 148 cmcm, mestinya tidak jauh-jauh dari BB ideal wanita 150 cm ya.
Apakah mungkin, beberapa waktu sebelum ramadan kemarin saya sempat obesitas. Pikiran itu tiba-tiba terbersit karena beberapa kali engkel kaki saya terasa tidak nyaman saat bangun tidur, mungkin kelebihan berat badan.
Untuk mengetahui berat badan ideal wanita dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :
1. Dengan mengetabui Body Mass Index atau BMI
Dengan melakukan perhitungan BMI kita akan tahu apakah badan kita termasuk dalam kategori kurus, sedang, gemuk atau obesitas.
Rumus menghitung berat badan ideal dengan metode BMI adalah : 2.
BMI = Berat badan (kg) / (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))
Dari hasil perhitungan BMI diatas, maka dapat diperoleh angka dengan ketentuan sebagai berikut :
- Angka BMI 18,5-25 masuk dalam kategori normal.
- Angka BMI > 25 masuk dalam kategori berat badan berlebih.
- Angka BMI < 25 masuk dalam kategori berat badan kurang.
- Angka BMI > 30 masuk dalam kategori obesitas.